Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan KUNJUNGAN
INDUSTRI yang bertempat di PUSTEKKOM
Jakarta, selama 4 hari dengan baik sekaligus penulis
dapat menyusun laporan ini sebagai syarat untuk kenaikan kelas.
Dengan adanya Kunjungan Industri ini, penulis dapat menambah wawasan dan
pengalaman, serta dapat mempraktekkan ilmu yang telah diberikan Bapak/Ibu guru di sekolah
sebagai penunjang selama mengikuti PRAKERIN. Dengan diadakannya KI ini siswa tidak
canggung dalam menghadapi dunia usaha yang sesungguhnya. Laporan ini merupakan
bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan kegiatan KI di PUSTEKKOM
Jakarta. Penulis
mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada penulis dalam
pelaksanaan KUNJUNGAN INDUSTRI (KI).
Dengan
terselesaikannya laporan ini, penulis
ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Parno,S.Pd. selaku Kepala Sekolah di Sekolah Menangah Kejuruan .
- Bapak Kepala pimpinan industri di PUSTEKKOM JAKARTA.
- Bapak Mayri Sukarno,SE. selaku Pembimbing Kunjungan Industri XI TKJ
- Seluruh pengajar yang telah senantiasa mengajar dan membimbing penulis.
- Seluruh Karyawan PUSTEKKOM Jakarta yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan KI.
- Bapak/Ibu guru, Adik-adik kelas penulis yang telah memberi dorongan material maupun spiritual, keluarga dan saudara-saudara penulis, serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini yang tidak penulis sebutkan.
Dalam menyusun laporan ini penulis
telah berusaha secara maksimal, tapi penulis menyadari bahwa laporan ini jauh
dari kesempurnaan, sehingga
hal tersebut tidak menutup
kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan.
Penulis berharap laporan KI ini akan
memberi manfaat bagi pembaca dan generasi baru yang nantinya akan menjalani KI
Rembang, 25 Mei 2015
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Judul (cover/sampul
depan).................................................................. i
Lembar Persetujuan Laporan Kunjungan Industri
(pihak
sekolah)……………………… ii
Kata Pengantar.……………………………………………………………………………………………. iii
MOTTO............................................................................................................ iv
Abstrak………………………………………………………………………………………………………… v
Persembahan……………………………………………………………………………………………….. v
Daftar Isi ........................................................................................................ vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Kunjungan Industri…………………………………..…………….1
1.2
Dasar-dasar
Kunjungan Industri…………………………………………………….1
1.3
Tujuan
kunjungan
Industri…………………….……………………....................1
1.4
Tujuan
Umum………………………………………………………………………………..1
1.5
Tujuan
Khusus……………………………………………………………………………….1
BAB 2 PELAKSANAAN DAN
PEMBAHASAN
2.1
Waktu
Pelaksanaan………………………………………………………………………..2
2.2
Tempat
Pelaksanaan………………………………………………………………………2
2.3
Profil
PUSTEKKOM
JAKARTA……………………………………………...............2
2.3.8
Faktor-faktor
Pendukung dan Penghambat…………....................10
2.3.8.1
Faktor
Pendukung…………………………………………………….10
2.3.8.2
Faktor
Penghambat………………………………………………….10
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………………………………..11
3.2
Saran…………………………………………………………………………………………..11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Kunjungan Industri
Kunjungan
industri sangat berpengaruh terhadap cara kerja seseorang, makanya pihak
sekolah mengadakan kunjungan industry yang bertujuan untuk mendidik para siswa
dan agar siswa mengetahui cara kerja dan mengetahui bagaimana dunia industri
itu. Dan supaya siswa dapat menambah pengalaman dan wawasan di bidang TKJ.
1.2 Dasar-dasar
Kunjungan Industri (PRAKERIN)
-
Ingin mengetahui tentang PUSTEKKOM Jakarta.
-
Ingin Melihat alat alat teknologi Komputer yang lebih
bagus dan modern di banding alat-alat Komputer di sekolah Kami.
-
Ingin melihat secara langsung tentang proses-proses
pembuatan film-film.serta
-
Ingin mengetahui seluk beluk PUSTEKKOM Jakarta.
1.3 Tujuan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Menambah
pengalaman dan mengetahui pengawasan di bidang TKJ di PUSTEKKOM Jakarta.
1.4 Tujuan
Umum
Kunjungan
industri ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan cara kerja.
1.5 Tujuan
Khusus
Meningkatkan
Kerja sama untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, industri dan masyarakat.
BAB
II
PELAKSANAAN
DAN PEMBAHASAN
2.1 Waktu
Pelaksanaan
: Pada tanggal 22 April 2015 pukul 10.00-12.00 WIB.
2.2 Tempat Pelaksanaan
:PUSTEKKOM Jakarta, Jl. RE Martadinata KM 5,5 Cipayung
Ciputat-Tanggerang Selatan.
2.3 Profil
PUSTEKKOM JAKARTA
2.3.1 Partnership
PUSTEKKOM membina kerjasama dengan
berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, antara lain melalui IDLN
(Indonesian Distance Learning Network), SEAMEO SEAMOLEC (Southeast Asian
Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center), dan GDENet
(Global Distance Education Network).
2.3.2 Profil Kami
PUSTEKKOM merupakan salah satu pusat yang berada langsung di bawah
Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional sesuai dengan Permendiknas
No. 23 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat-pusat di lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi pendidikan maka sejak tahun 2000, Pustekkom memperluas lingkup
kerjanya dengan menambahkan unsur teknologi informasi ke dalam bidang tugasnya,
sehingga nama lembaga ini menjadi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan, dengan akronim tetap PUSTEKKOM (ICT Center for Education). Pustekkom
di dirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
1978 tertanggal 31 Agustus 1978 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 0145/O/1979 tertanggal 30 Juni 1979 yang diperbaharui dengan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0222g/O/1980. Dan kini
Pustekkom mengelola JARDIKNAS yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi
‘Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan ‘ .
2.3.3 Struktur Organisasi
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Kunjungan Industri
Kunjungan
industri sangat berpengaruh terhadap cara kerja seseorang, makanya pihak
sekolah mengadakan kunjungan industry yang bertujuan untuk mendidik para siswa
dan agar siswa mengetahui cara kerja dan mengetahui bagaimana dunia industri
itu. Dan supaya siswa dapat menambah pengalaman dan wawasan di bidang TKJ.
1.2 Dasar-dasar
Kunjungan Industri (PRAKERIN)
-
Ingin mengetahui tentang PUSTEKKOM Jakarta.
-
Ingin Melihat alat alat teknologi Komputer yang lebih
bagus dan modern di banding alat-alat Komputer di sekolah Kami.
-
Ingin melihat secara langsung tentang proses-proses
pembuatan film-film.serta
-
Ingin mengetahui seluk beluk PUSTEKKOM Jakarta.
1.3 Tujuan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Menambah
pengalaman dan mengetahui pengawasan di bidang TKJ di PUSTEKKOM Jakarta.
1.4 Tujuan
Umum
Kunjungan
industri ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan cara kerja.
1.5 Tujuan
Khusus
Meningkatkan
Kerja sama untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, industri dan masyarakat.
BAB
II
PELAKSANAAN
DAN PEMBAHASAN
2.1 Waktu
Pelaksanaan
: Pada tanggal 22 April 2015 pukul 10.00-12.00 WIB.
2.2 Tempat Pelaksanaan
:PUSTEKKOM Jakarta, Jl. RE Martadinata KM 5,5 Cipayung
Ciputat-Tanggerang Selatan.
2.3 Profil
PUSTEKKOM JAKARTA
2.3.1 Partnership
PUSTEKKOM membina kerjasama dengan
berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, antara lain melalui IDLN
(Indonesian Distance Learning Network), SEAMEO SEAMOLEC (Southeast Asian
Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center), dan GDENet
(Global Distance Education Network).
2.3.2 Profil Kami
PUSTEKKOM merupakan salah satu pusat yang berada langsung di bawah
Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional sesuai dengan Permendiknas
No. 23 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat-pusat di lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi pendidikan maka sejak tahun 2000, Pustekkom memperluas lingkup
kerjanya dengan menambahkan unsur teknologi informasi ke dalam bidang tugasnya,
sehingga nama lembaga ini menjadi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan, dengan akronim tetap PUSTEKKOM (ICT Center for Education). Pustekkom
di dirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
1978 tertanggal 31 Agustus 1978 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 0145/O/1979 tertanggal 30 Juni 1979 yang diperbaharui dengan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0222g/O/1980. Dan kini
Pustekkom mengelola JARDIKNAS yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi
‘Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan ‘ .
2.3.3 Struktur Organisasi
Untuk mendukung pelaksanaan
tugasnya Pustekkom dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, antara lain; ruang
presentasi, ruang training, studio radio, studio televisi, studio multimedia,
dan perpustakaan media/pusat sumber belajar (PSB).
PRODUK :
Setelah lebih dari 25 tahun berkiprah dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, sudah banyak yang dihasilkan oleh Pustekkom, baik berupa model dan sistem pembelajaran maupun media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi antara lain:
* TVE (Televisi Edukasi)
* EdukasiNet
* Bimbel Online
* Radio Edukasi
* KiHajar
* Multimedia Interaktif
* PSB
* Pelatihan Pengembangan Pemanfaatan TIK
* Model Pembelajaran Diklat Bahasa Inggris
* Program S1 PGSD Jarak Jauh
* Media Terintegrasi Bahasa inggris di SMP
Televisi Edukasi
~ TVE adalah Televisi yang mengkhususkan pada siaran pendidikan. Motto : Santun dan Mencerdaskan
Program yang ditayangkan meliputi :
-� Pendidikan Formal (SD sampai Perguruan Tinggi)
-� Pendidikan Informal (Seni, Olahraga, Budaya, Keterampilan, Agama, Kesehatan, Budi Pekerti, Pertanian, Peternakan, dll)
-� Pendidikan Non Formal (Program Paket A, Paket B, Paket C, dll)
-� Informasi kebijakan Depdiknas
E-dukasi.net
~� E-dukasi.Net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi antar komunitas pendidikan.
~� Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktivitas komunitas dan info pendidikan.
Manfaat portal e-dukasi.net antara lain:
-� Sumber belajar dan informasi pendidikan
-� Sarana komunikas serta kolaborasi antar komunitas; dan Wahana berbagi informasi.
Radio Edukasi
~� Radio Edukasi adalah radio yang bergerak di bidang pendidikan.
~� Merupakan layanan Siar Pendidikan berskala nasional.
Bimbingan Belajar Online (Bimbel Online)
Bimbingan Belajar Online adalah salah satu layanan e-dukasi.net dengan cara menyediakan latihan dan bimbingan belajar yang dapat di akses melalui internet dan intranet, dan diasuh oleh tutor yang kompeten untuk membantu siswa menyiapkan diri menghadapi ujian.
Setelah lebih dari 25 tahun berkiprah dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, sudah banyak yang dihasilkan oleh Pustekkom, baik berupa model dan sistem pembelajaran maupun media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi antara lain:
* TVE (Televisi Edukasi)
* EdukasiNet
* Bimbel Online
* Radio Edukasi
* KiHajar
* Multimedia Interaktif
* PSB
* Pelatihan Pengembangan Pemanfaatan TIK
* Model Pembelajaran Diklat Bahasa Inggris
* Program S1 PGSD Jarak Jauh
* Media Terintegrasi Bahasa inggris di SMP
Televisi Edukasi
~ TVE adalah Televisi yang mengkhususkan pada siaran pendidikan. Motto : Santun dan Mencerdaskan
Program yang ditayangkan meliputi :
-� Pendidikan Formal (SD sampai Perguruan Tinggi)
-� Pendidikan Informal (Seni, Olahraga, Budaya, Keterampilan, Agama, Kesehatan, Budi Pekerti, Pertanian, Peternakan, dll)
-� Pendidikan Non Formal (Program Paket A, Paket B, Paket C, dll)
-� Informasi kebijakan Depdiknas
E-dukasi.net
~� E-dukasi.Net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi antar komunitas pendidikan.
~� Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktivitas komunitas dan info pendidikan.
Manfaat portal e-dukasi.net antara lain:
-� Sumber belajar dan informasi pendidikan
-� Sarana komunikas serta kolaborasi antar komunitas; dan Wahana berbagi informasi.
Radio Edukasi
~� Radio Edukasi adalah radio yang bergerak di bidang pendidikan.
~� Merupakan layanan Siar Pendidikan berskala nasional.
Bimbingan Belajar Online (Bimbel Online)
Bimbingan Belajar Online adalah salah satu layanan e-dukasi.net dengan cara menyediakan latihan dan bimbingan belajar yang dapat di akses melalui internet dan intranet, dan diasuh oleh tutor yang kompeten untuk membantu siswa menyiapkan diri menghadapi ujian.
Kuis KiHajar
Program Kuis unggulan dari Televisi Edukasi (TVE) yang bertujuan untuk menjaring siswa/i SMP yang bertalenta terutama dari daerah terpencil, dan sekaligus untuk lebih memperkenalkan atau mensosialisasikan TVE kepada pemirsanya. Khususnya siswa SMP, sehingga TVE menjadi bagian kehidupan mereka
Multimedia Interaktif
Suatu program pembelajaran yang merupakan kombinasi berbagai media secara harmonis dan terintegrasi sehingga menghasilkan program pembelajaran yang sinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Program ini disajikan dalam bentuk CD/Offline
Pusat Sumber Belajar
Suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya sekolah/universitas) yang berperan mendorong efektifitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi yang meliputi fungsi layanan (layanan sumber belajar, pelatihan, konsultansi pembelajaran), fungsi pengadaan/pengembangan, fungsi penelitian dan pengembangan.
Pengembangan SDM Bidang TIK untuk Pendidikan
Pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan Guru yang dapat memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar.
Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Inggris Guru SD Sistem Jarak Jauk:
~� Diklat Bahasa Inggris Guru SD sistem jarak Jauh adalah suatu Diklat bahasa Inggris yang diikuti oleh Guru SD dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi.
~� Bahan ajar Diklat ini dikembangkan dan dikemas dalam bentuk modul dilengkapi dengan media audio dan video yang dapat digunakan peserta didik untuk belajar mandiri.
Pendayagunaan ICT Menunjang Program S1 PGSD Sistem Jarak Jauh
Program S1 PGSD Jarak jauh adalah penyelenggaraan program pendidikan yang bertujuan untuk mencetak para guru/calon guru agar memiliki kualifikasi pendidikan formal pada jenjang S1/D IV Jurusan Pendidikan Guru dengan menggunakan Sistem pendidikan jarak jauh dimana terjadi keterpisahan antara pendidik dengan peserta didik.
Media Audio Interaktif di SD
Suatu model pembelajaran dengan menggunakan media audio, dimana siswa seolah-olah dapat berinteraksi dengan media tersebut. Dilengkapi dengan bahan cetak berupa buku petunjuk pemanfaatan untuk guru, bahan penyerta untuk siswa, LKS dan lembar tes, sehingga terjadi timbal balik (interaktif) antara media dengan siswa
Pemanfaatan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrsi di SMP:
Pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media yang terintegrasi antara media cetak (modul) dengan media audio. Pemanfaatannya dilaksanakan secara terintegrasi, artinya keduanya terjadi saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya.
Layanan
Pustekkom memberikan layanan antara lain:
~� Pengembangan sistem instruksional.
~� Pengembangan media pembelajaran (Audio, Video, Cetak, Audio visual, Web, dan Multimedia).
~� Pengembangan bahan belajar mandiri.
~� Perancangan dan pengelolaan sistem pendidikan jarak jauh/terbuka.
~� Kunjungan studi banding dan konsultasi
~� Membantu kemudahan akses internet secara merata dengan Jardiknas
2.3.2
SDM
2.3.1 Visi & Misi
1.
VISI :
Lembaga unggulan pada bidang
teknologi informasi dan komunikasi pendidikan (Center of excellence on
information and communication technology for education).
2.
MISI :
~ Memecahkan masalah-masalah pendidikan
melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
~ Meningkatkan kualitas SDM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
~ Meningkatkan kualitas SDM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
2.3.2 Sejarah PUSTEKKOM JAKARTA
Latar belakang berdirinya
Pustekkom
Strategi pembelajaran yang diterapkan di SMP biasa (konvensional) adalah sepenuhnya bersifat tatap muka. Sedangkan di SMP Terbuka, strategi pembelajaran yang diterapkan bersifat belajar mandiri. Hanya sebagian kecil saja waktu belajar peserta didik yang digunakan untuk belajar secara tatap muka dengan guru mata pelajaran (tutorial tatap muka). Sebagian besar dari waktu kegiatan belajar mandiri dilaksanakan pada sore hari (pukul 14.00-16.00) di gedung SD atau di tempat lain yang mudah dijangkau oleh para peserta didik di bawah bimbingan atau supervisi tutor (guru pamong).
Guru Pamong tidak berkualifikasi mengajar di SMP karena tugas mereka bukanlah untuk mengajar tetapi hanya mengelola kegiatan pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk belajar optimal. Yang menjadi Guru Pamong pada umumnya adalah guru-guru dan Kepala Sekolah SD. Dewasa ini, SMP Terbuka dijadikan sebagai salah satu pola pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun.
Model pendidikan Sekolah Menengah tingkat Pertama Terbuka (SMP Terbuka) diusulkan sebagai alternatif pemecahan masalah yang bersifat inovatif untuk mengatasi ledakan lulusan SD yang dihasilkan sebagai dampak dari penerapan kebijakan pembangunan SD secara besar-besaran (SD Inpres) sehingga di dirikan lah Pustekkom.
Strategi pembelajaran yang diterapkan di SMP biasa (konvensional) adalah sepenuhnya bersifat tatap muka. Sedangkan di SMP Terbuka, strategi pembelajaran yang diterapkan bersifat belajar mandiri. Hanya sebagian kecil saja waktu belajar peserta didik yang digunakan untuk belajar secara tatap muka dengan guru mata pelajaran (tutorial tatap muka). Sebagian besar dari waktu kegiatan belajar mandiri dilaksanakan pada sore hari (pukul 14.00-16.00) di gedung SD atau di tempat lain yang mudah dijangkau oleh para peserta didik di bawah bimbingan atau supervisi tutor (guru pamong).
Guru Pamong tidak berkualifikasi mengajar di SMP karena tugas mereka bukanlah untuk mengajar tetapi hanya mengelola kegiatan pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk belajar optimal. Yang menjadi Guru Pamong pada umumnya adalah guru-guru dan Kepala Sekolah SD. Dewasa ini, SMP Terbuka dijadikan sebagai salah satu pola pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun.
Model pendidikan Sekolah Menengah tingkat Pertama Terbuka (SMP Terbuka) diusulkan sebagai alternatif pemecahan masalah yang bersifat inovatif untuk mengatasi ledakan lulusan SD yang dihasilkan sebagai dampak dari penerapan kebijakan pembangunan SD secara besar-besaran (SD Inpres) sehingga di dirikan lah Pustekkom.
2.3.3 Faktor-faktor
Pendukung dan Penghambat
2.3.3.1 Faktor Pendukung:
1. Mendapat izin
dari kepala sekolah untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
2. Mendapat izin
dari orang tua untuk mengikuti kunjungan industri.
2.3.8.2 Faktor Penghambat :
1. Kurangnya kedisiplinan.
2. Kurang memperhatikan bimbingan
yang diberikan.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
·
Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan
dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku
yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya
lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya
baik sekarang maupun yang akan datang.
3.2 Saran
·
Sebaiknya
pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian
atau tugas-tugas karyawanya.
·
Kegiatan
lebih baik disesuaikan dengan jadwal produksi agar siswa dapat mengetahui
proses pembuatannya.
·
Diharapkan
agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.
·
Sekolah
sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai dengan kompetensi keahlian.
DAFTAR
PUSTAKA
-
LAMPIRANLampiran 1 Dokumentasi Kegiatan